Tidak seperti game pada umumnya, ice breaking bisa sangat sederhana. Ia bisa hanya terdiri dari beberapa kata atau gerakan. Fungsinya pun beragam, namun biasanya ia digunakan untuk mencairkan suasana. Dibawah ini saya berikan contoh ice breaking yang sering digunakan dalam berbagai kesempatan.
Sumbangan bentuk games, kritiik
saran bisa langsung diPosting di comment atau silahkan kirim via email : izzah_moeslim@yahoo.com
.
Karena mempunyai fungsi dan situasi
yang hampr sama maka akan saya sajikan dengan satu pola umum di bawah ini:
1.
Tujuan:
Tujuan ice breaking kita ini adalah mencairkan suasana
2.
Situasi:
permainan ini cocok dilakukan kapanpun, terutama ketika audience sudah terlihat
suntuk, untuk membuka acara atau hanya sekedar untuk selingan ditengan materi
GAME 4: APA KABAR ?
Prosedur :
-
Sampaikan
pada audience, buat kesepakatan diawal bila kita bertanya sesuatu maka audience
harus menjawab dengan kata-kata yang disepakati.
-
Tanya kabar
ini bisa bermacam-macam, missal:
o
Tanya :
Bagaimana kabarnya pada pagi hari ini…!
o
Jawab:
Alhamdulillah, luar biasa Allahu akbar…!
o
Tanya : How
are you today?
o
Jawab: Excellent….!
Atau Fantastic…!
-
Keterangan :
kata-kata yang diucapkan bisa bervariasi, bisa dimodifikasi sesuai dengan
kebutuhan kita.
GAME 5 :
PERMAINAN KONSENTRASI
“IKUTI APA YANG SAYA KATAKAN”
Prosedur:
-
Pertama
sampaikan peraturannya kepada audience. Setelah semuanya paham barulah
dimulai. Kalau perlu berilah contoh/praktekan sekali saja:
-
Kata kunci
kita pada permainan ini adalah instruksi : “Ikuti Apa Yang Saya Katakan” peserta
disuruh mengikuti kata-kata trainer. Trainer bisa memilih beberapa benda atau
hewan untuk disebutkan, misalnya:
o
ayam-ayam,
itik-itik, ayam itik itik ayam,(diulang-ulang sampai beberapa kali). Setelah cukup
puas membuat peserta senang, katakan: ada berapa ayam? (biasanya peserta
akan bingung dan terdiam di sini, kebanyakan dari mereka bahkan minta agar
permainan diulang)
o
ikuti saja
kemauan mereka, diulang beberapa kali dengan tetap menyebutkan instruksi
permainan ini. Mungkin akan keluar jawaban-jawaban berupa angka-angka, katakan
bahwa semua jawaban salah…! Maka harus diulangi lagi. Setelah beberapa lama,
biasanya audience akan sadar terhadap instruksinya, sehingga jawabannya pun
akan benar. Karena yang disuruh bukan menghitung ayam atau itiknya, tapi untuk
mengikuti yang dikatakan trainer.
-
Inti dari
permainan ini adalah konsentrasi, aitu untuk mengenali dan melaksanakan
instruksi yang diberikan, bukan untuk menghitung jumlah ayam atau itik.
“TEBAK APA YANG SAYA KATAKAN”
Prosedur :
-
Sampaikan
instruksi permainan ini: “tebak apa yang saya katakan”
-
Sanbil
menunjukkan jempol, trainer mengucapkan ini ayam
-
Ketika
menunjukkan telunjuk trainer mengucapkan yang ini sapi
-
Kemudian
ketika menunjukkan jari tengah trainer mengucapkan kalo yg ini
kerbau.
-
Tanyakan
kepada peserta sudah paham atau belum, praktekan sekali untuk mengetest
kepahaman mereka, setelah dirasa paham, barulah trainer menjalankan aksinya.
-
Peserta
diminta menebak apa yang trainer katakana, katakana seperti contoh diatas,
setelah selesai, katakan” Kalo yang ini” tetapi kita menunjuk pada
jari kelingking. Biasanya peserta akan bingung dan protes. Ulangi lagi
dengan variasi lain. Sampai terjawab dengan benar.
-
Ketika
peserta telah memahami instruksi diatas, maka ia akan mengikuti kata kunci
tanpa memperhatikan jari mana yang kita tunjukkan. Jawaban yang benar adalah
bila trainer menyebutkan “ini”, maka jawabannya adalah “ayam”
dst, seperti dibawah ini:
Pertanyaan
|
Jawaban
|
ini
|
ayam
|
yang ini
|
sapi
|
kalo yang ini
|
kerbau
|
-
Nama hewan
dan urutan bisa terserah trainer, jadi letak seru atau tidaknya permainan ini
adalah bagaimana peserta bingung menjawab pertanyaan trainer kkarena tidak
memperhatikan instruksi.
to be continued....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar